 |
| Mandiri Inhealth | topik.co.id/sonny |
Mandiri Inhealth (MI) terus menambah jumlah konter untuk peserta Mandiri Inhealth dengan meresmikan konter baru di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP), Jakarta, Senin, (10/7). Selain untuk meningkatkan kualitas layanan, Mandiri Inhealth juga bermaksud untuk semakin mempererat sinergi dengan provider di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Bersamaan dengan Milad RSIJCP ke 46, Mandiri Inhealth (MI)berkesempatan untuk meresmikan konter baru di RSIJCP yang berada di Gedung Raudhah. Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Dubes Arab Saudi, perwakilan dari Muhammadiyah Senior Club diawali oleh sambutan dari Direktur Utama RSJCP Dr. Prastowo Sidi Pramono SpA.
Kemudian dilanjutkan oleh Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSJCP Dr. Umi Sjarqiah yang menjelaskan bahwa ada beberapa pelayanan baru pada RSJCP salah satunya adalah pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan Konter MI.
Konter MI bertujuan untuk percepatan pelayanan bagi para peserta MI. Kasmiatun DCN Mkes selaku Direktur Penunjang RSJCP juga turut menjelaskan program-program baru di RSJCP. Setelah itu dilakukan pengguntingan pita peresmian dan foto bersama. Sambutan dari Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila.
Turut hadir dari Mandiri Inhealth Kepala Divisi Corporate Secretary Ronald FE Pinangkaan, Kepala Kantor Operasional Jakarta Tunggul Yogi Hernowo, dan beberapa pejabat lainnya. Dari pihak RSIJCP dihadiri oleh seluruh Jajaran Direksi.
"Biaya kesehatan semakin tinggi. Untuk itu MI membantu perusahaan-perusahaan menangani asuransi kesehatan para karyawannya di era JKN ini. Pembukaan konter ini merupakan peningkatan sinergi yang terjalin antara MI dan RSIJ Cempaka Putih. Saya harap peserta MI bisa menikmati pelayanan yang lebih dan tidak harus antri bersama pasien lainnya," tutur Iwan saat memberikan sambutan.
"Saya juga berharap pola Coordination of Benefit (CoB) bisa kita manfaatkan dengan baik dimana kami sebagai pembayar pertama. Kita bisa tetap menjaga kendali mutu dan kendali biaya serta overutilisasi. Sehingga produktivitas karyawan tetap terjaga dengan tingkat kesehatan yang lebih baik dalam jangka panjang," tambah Iwan.
Mandiri Inhealth telah menjalin kerja sama dengan RSIJ Cempaka Putih sejak tahun 2009 lalu. Saat itu Mandiri Inhealth masih menjadi Perusahaan Anak PT Askes (Persero) yang kini bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.
Setiap bulannya, terdapat sekitar 600 peserta asuransi Mandiri Inhealth yang mengakses RSIJ Cempaka Putih untuk pengobatan rawat jalan. Skema Coordination of Benefit (COB) dengan BPJS Kesehatan pun telah berjalan dengan baik di RSIJ Cempaka Putih. Tak hanya itu, Bridging online sistem layanan kesehatan juga telah dilakukan. RSIJ Cempaka Putih akan menjadi mitra strategis Mandiri Inhealth berorientasi pada kebutuhan peserta Mandiri Inhealth.
Pembukaan konter di rumah sakit ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan layanan bagi peserta. Lebih dari sekedar loket, konter ini dapat berfungsi sebagai sumber informasi, penanganan keluhan peserta, pengendalian layanan terpadu serta meminimalisir waktu tunggu peserta. Peserta Mandiri Inhealth yang berdomisili disekitar Jakarta khususnya Jakarta Pusat mulai dari plan Silver, Gold, Platinum hingga Diamond dapat menikmati layanan konter peserta Mandiri Inhealth efektif per 15 Juli 2016.
Peningkatan kualitas layanan juga merupakan komitmen Mandiri Inhealth dalam mendukung upaya Pemerintah menuju tercapainya Universal Health Coverage pada tahun 2019. Produk Managed Care yang merupakan produk unggulan Mandiri Inhealth dengan skema Coordination of Benefit (COB) menjadi solusi di era JKN. Sampai dengan akhir April 2017 terdapat lebih dari 1084 Badan Usaha, baik BUMN maupun badan usaha swasta dan 1,4 juta peserta yang sudah memperoleh perlindungan produk asuransi kesehatan dan jiwa dari Mandiri Inhealth.
Sekilas Mengenai PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) didirikan pada tahun 2008 oleh Askes (Persero) untuk mengembangkan asuransi kesehatan komersial berbasis Managed Care. Seiring dengan proses transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan, maka kepemilikan saham kemudian dialihkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 80%, dan kepada PT Kimia Farma (Persero) Tbk serta PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) masing-masing 10%.
Sampai dengan saat ini Mandiri Inhealth memberikan layanan kepada hampir 1 juta peserta melalui beragam produk asuransi kesehatan berbasis Managed Care maupun Indemnity. Perseroan juga memiliki beragam produk asuransi jiwa lainnya seperti Asuransi Jiwa Kredit (AJK), Asuransi Purna Jabatan (Endowment), Group Term Life (GTL) dan Personal Accident (PA).
Dengan dukungan lebih dari 7000 jaringan provider, serta kantor perwakilan yang terdiri dari 12 Kantor Pemasaran; 10 Kantor Operasional; dan 50 Kantor Layanan, Mandiri Inhealth secara konsisten melakukan upaya pengendalian melalui pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis.
[Sonny]
